Hah..muncul lagi persoalan, katanya sih mau dikurangi nolnya...Dari 1000 jadi 1 rupiah...trus manfaatnya apaan ?? Gak ada yang lain selain akan menaik dan menurunkan nilainya...INGAT TIME VALUE OF MONEY..uang akan tidak stabil nilainya..entah menguatlah entah menurunlah embuh ra eroh.....ongkos cetaknya itu berapa..paling 100 rupiah..tapi nilainya bisa 100 ribu, 50 ribu dsb...gak adil banget...
Liat tuh Uang Rasulullah SAW..DINAR & DIRHAM yang selalu tetap nilainya dari dulu hingga sekarang..1 dinar berarti harganya bisa dibelikan 1 kambing gemuk dan besar, sampe sekarang pun dinar & dirham g turun or naik nilainya tetap stabil...keren kan...makanya disebut sebut sebagai STABILIZER OF ECONOMIC. Biaya cetaknya emang mahal..kan terbuat dari emas atau perak...
Inilah sebuah trobosan baru yang alasannya "Dinar gak enak dibawa kemana mana, berat" katanya.....??? Maka dari itu mereka merubah Dinar dan dirham menjadi potongan kertas - kertas yang fleksibel untuk dibawa........"Biar enak kalo belanja, praktis" ini nih awal penyebab orang orang gak mau menggunakan dinar sebagai alat tukar di dunia. Kemudian berperanlah komunis dunia, yg sedikit demi sedikit menggerogoti perekonomian dunia disebabkan pencetakan uang yang begitu brutal tanpa menyandarkan dengan cadangan devisa negaranya.....
Wah kalo gini terus siapa yang miskin yah........
Semoga jeritan hatiku ini didengan oleh orang orang yang peduli akan MERAH PUTIH YANG KUBANGGAKAN........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar